Jumat, 14 April 2017

DIET SAMPAH PLASTIK DENGAN GOODY BAG SERAT PLASTIK
Sebagaimana yang diketahui, plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun yang silam, kini telah menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia dalam satu tahun. Sejauh mata memandang pasti ada plastik pokoknya. Konsumsi berlebih terhadap plastik, pun mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar. Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara. Dampak yang bisa kita rasakan langsung adalah terjadinya banjir dari hasil sampah plastik ini.
Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
Hari peduli sampah 21 Februari belum lama berlalu. Namun demikian semangat kita untuk membudayakan masyarakat peduli sampah masih rendah, terbukti penerapan kantong plastik berbayar dianggap tabu. Berbagai opini kontra lebih mendominasi ketimbang pro, cara kita untuk meminimalisir “onggokan sampah” membuktikan bahwa penerapan kantong plastik berbayar setengah hati digulirkan.
Kita wajib menjadi konsumen plastik dimana saja, terkhusus di pasar swalayan. Dalam membawa barang belanjaan kita pasti menggunakan kantong plastik (kantong kresek) untuk membawa barang belanjaan. Ketika sudah dirumah nasib dari plastik ini akan terbuang dan tidak digunakan dan akhirnya akan menjadi sampah lagi.

Cara untuk mengurangi sampah plastik ada 2 menurut saya, yaitu dengan mendaur ulang dan mengurangi penggunaan plastik itu sendiri. Cara mengurangi penggunaan kantong plastik bisa dilakukan dengan mengganti menggunakan eco bag atau goody bag. Eco bag sendiri merupakan tas kain dari  bahan benang yang diproduksi dari bahan bekas seperti plastik bekas. Dengan teknologi tinggi plastik akan diubah menjadi serat benang dan benang inilah nanti yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan tas. Bahan yang digunakan untuk membuat eco bag sendiri merupakan bahan yang ramah untuk lingkungan karena bahan pembuatannya menggunakan plastik bekas yang biasanya mencemari lingkungan.


Inti dari goody bag ini adalah membuat serat benang dari plastik bekas sebagai bahan untuk membuat eco bag sehingga sampah plastik yang sulit diurai akan berkurang jumlahnya. Dengan adanya gagasan ini, maka limbah plastik bisa diatasi. Kita bisa turut serta mengurangi sampah plastik yang tidak ramah lingkungan dan tentunya mengurangi potensi banjir kedepannya. Langkah kecil ini jika kita lakukan bersama akan menjadi langkah yang besar.Dengan membawa beberapa goody bag sendiri saat keluar rumah, kita telah memberi contoh kepada orang lain. Goody bag juga digunakan sebagai media promosi usaha untuk para pengusaha. Promosi tas ini juga dapat digunakan sebagai tas belanja dalam rangka pembatasan penggunaan kantong plastik ( kresek ). Hal ini juga memberikan lapangan kerja yang besar bagi para pengangguran untuk menciptakan dan mempromosikan goody bag bagi masyarakat karena melihat keadaan sekarang yaitu penggunaan kantong plastik berbayar dan yang paling penting adalah mengurangi bertambahnya sampah plastik. Untuk itu sekarang, mari kita tolak penggunaan kantong plastik dan mulai menggunakan eco bag sebagai pengganti kantong plastik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar